Pages

A little piece of my heart

Sabtu, 30 April 2016

Akhir-akhir ini saya merasa seperti menjadi pribadi yang sangat aneh dan emosional,di waktu sebelumnya saya penuh emosional sedih,maka di waktu yang akan datang saya kembali menjadi pribadi yang menyenangkan. Saya rasa saya cukup aneh mengingat saya bukan tipe yang ekspresif. Saya merasa bahwa saya selalu berprasangka yang negatif kepada orang lain, apakah ini murni hanya pemikiran saya? ataukah sebuah firasat? entahlah, tetapi akhir-akhir ini saya merasa seperti terlalu peka, hal-hal sepele yang tidak membutuhkan emosi yang tinggi malah saya simpan di hati sebagai benalu yang nantinya akan menyakitkan. Efek kejenuhan yang tinggi membuat saya lambat laun lelah dengan semua hal yang telah dilalui, entah itu perkuliahan maupun pertemanan. Saya selalu merasa bahwa hal yang saya alami saat ini bukanlah apa yang saya inginkan. Kesabaran yang sering saya tampakkan pun lambat laun mulai terkikis oleh kejenuhan. Saya lelah. Lelah dengan semua yang saya miliki saat ini. Saya memiliki teman, tetapi saya rasa teman yang berada di sekeliling saya cukup berarti tetapi tidak berkesan. Teman yang selalu ingin didengar tapi tak ingin mendengar, selalu diikuti tapi tak ingin mengikuti. Saya pun jenuh. Saya teringat sewaktu masih di bangku sekolah ketika semua hal yang terjadi tidak berujung pada permasalahan hati atau yang dikenal sebagai baper. Tetapi saya sadar, bahwa semakin banyak umur kita, kita dituntut untuk semakin dewasa. Saya tahu akan hal itu, tetapi saya tidak suka kalau kedewasaan itu dipaksakan. Saya ingat sewaktu kita masih di bangku sekolah, di mana kita dapat berteman pada siapa saja dan lambat laun semakin dekat dan akrab, sekarang di bangku perkuliahan ini saya melihat orang-orang memilih-milih teman berdasarkan kemampuannya, ada yang memilih untuk berteman dengan orang pintar saja, ada yang memilih untuk berteman dengan orang yang berparas cantik dan tampan, atau hal-hal lain. Lambat laun saya merasa muak dengan apa yang saya alami saat ini. Ingin rasanya saya melarikan diri mencari tempat baru. Tempat dimana semua orang bisa bertoleransi dengan damai. Saya rasa saya cukup egois, seolah-olah saya menghakimi mereka, tetapi dalam hati yang terdalam, saya hanya mengeluh..mengeluhkan keadaan yang ada..mengeluhkan diri saya yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan...maafkan saya
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS