Pages

Teori dimana-mana

Selasa, 28 Juni 2016

Selamat Sore, saya kembali untuk mengeluarkan sesuatu dipikiran saya yang membrontak ingin segera dituangkan ke blog ini. Saya ingin bercerita sedikit mengenai kehidupan kampus yang dipenuhi oleh teori-teori yg memuakkan.

Saya berada di fakultas yang sangat radikal, yup. Sosial dan Politik. Mendengar namanya saja kalian sudah pasti paham bagaimana kehidupan di dalamnya. Segala jenis mahasiswa ada, organisasi dimana-mana, dan tentunya banyak teori dan paham yang aneh-aneh yang belum pernah saya temui di Sekolah selama 12 tahun lamanya. Di kampus kita menerima berbagai teori dan faham dari arah mana saja, entah itu di kelas, di koridor, bahkan di kantin sekalipun. Entah mengapa, otak saya lelah menerima hal tersebut, saya muak mendengar orang-orang yang hanya membicarakan tentang teori dan ilmiah. Menurut saya teori-teori tersebut hanya menyiksa atau membatasi pemikiran kita, mungkin sebagian orang tidak menyetujui apa yang saya katakan, tapi jujur saja, saya lelah ketika saya berinteraksi dengan seseorang di kampus lantas mereka meresponnya dengan berbicara dengan sangat baku dan memberikan sebuah teori membuat saya lelah dan cenderung malas untuk mengajaknya berbicara. Memahami sebuah teori itu perlu, tetapi ada sebagian teori yang membatasi seseorang untuk menikmati hidup, sialnya sebagian besar orang tersebut adalah teman saya sendiri. Jujur saja saya tidak ingin mendalami teori tertentu. Alasan saya tidak menyukai teori yang beragam: 1. Saya rindu dikonstruk oleh sekolah. Saya rindu dikonstruk oleh nilai-nilai yg ada di sekolah saya yang notabene merupakan sekolah islam. Nilai yang dibawa hanya satu, tidak memiliki banyak ragam seperti di kampus yang membuat saya bingung hingga kelelahan untuk memahaminya. 2. Saya benci orang-orang berdebat karena mempertahankan argumen mengenai teori siapa yang paling benar. 

Maaf karena saya belum bisa menjadi mahasiswa yang baik, yang tidak mau mengerti teori dan cenderung membencinya. Saya suka kebebasan berpikir, itu yang ditawarkan olehnya, tetapi saya rasa kebebasan berpikir itu hanyalah sebuah kiasan. Sampai sekarang pun saya masih belum paham urgensitas untuk mendalami teori -teori. Saya ingin memahami semuanya dengan cara saya sendiri, bukan dengan cara-cara yang ditawarkan oleh sebuah teori, saya memahaminya hanya sebagai sebuah formalitas untuk saat ini.

28 Juni 2016

Mahasiswa menuju semester 3

How to know your passion?

Minggu, 26 Juni 2016

#NowPlaying: Bimbang- Goodbye felicia & Stephanie Poetri

Halo !

This story is about someone who hasn't receive a passion. Yup, That's me

Saya bingung apa sih passion saya? orang orang mengatakan bahwa saya cukup mahir dalam hal bergaul tapi apakah itu cukup? saya cukup iri dengan orang orang yang telah menemukan passion mereka. Saya sudah mencoba menekuni suatu bidang tetapi sayangnya saya adalah orang yang cukup sering merasakan bosan. Menulis sudah, memasak sudah, make-up?hmm lil bit. Saya suka menulis,tapi saya tidak suka menulis sesuatu yang berbau teori kritis yang membuat kepala saya seakan berputar putar. Memasak? saya suka memasak tetapi saya tidak cukup rapi dalam menata makanannya hehehehe, orang-orang pun tidak percaya kalau saya pandai dalam hal ini. Make up? errr not my style sih tp masih usaha, demi label"perempuan yang anggun" Hahahahaa. Saya merupakan orang yang berpegang prinsip "Let it flow" tapi rasarasanya saya ragu akan hal itu. syukur-syukur kalau jalan takdirnya bagus, kalau engga ya gimana dong? Hm...


Ditulis oleh mahasiswa semester 3 pada tanggal 26 Juni 2016.


A Sad Experience

Senin, 20 Juni 2016

#NowPlaying That's Why You Go Away - MLTR

Malam ini saya berusaha untuk merangkum hal yang terjadi untuk saya ceritakan disini. 
Saya mungkin tidak sepandai mas aan mansyur yang menyampaikan ceritanya melalui puisi-puisinya atau saya tidak lebih baik daripada mba dee lestari yang menyampaikan ceritanya dengan bahasa bahasa ilmiahnya yang kadang otak saya tak sampai untuk menangkap maksud yang ingin ia sampaikan. 

Siang ini, saya melihat teman saya menangis. Saya tentu paham mengapa ia menangis. Tidak lain tidak bukan karena persoalan cinta. Saya sebetulnya tidak cukup mengerti mengapa cinta dapat membuat seseorang menangis, meskipun saya tentu pernah mengalaminya. Persoalan yang teman saya alami cukup mainstream,iya, melihat orang yang ia kagumi,mengagumi orang lain, hal mainstream bukan? Selama kurun waktu 4 tahun terakhir saya hampir selalu menyaksikan hal-hal seperti itu. Tentunya saya merasa simpati kepada mereka-mereka yang mengalami hal itu sembari mencaci maki orang orang yang mengakibatkan hal itu terjadi, tapi toh sejujurnya kita tak bisa salahkan orang tersebut bukan? toh kita tidak punya hak untuk itu.Saya melihat teman-teman saya berusaha untuk melupakan orang yang membuat mereka menangis seperti itu meskipun sangat sulit untuk melakukannya. Kasihan teman saya itu. Saya tidak tau bagaimana cara menasihatinya apalagi membujuknya karena sejatinya saya pernah mengalami hal tersebut dan cara menyelesaikannya pun setiap orang tentu berbeda. Saya hanya bisa mendoakan mereka agar tidak menangisi sesuatu seperti itu lagi, tentu saya juga mendoakan diri saya sendiri agar tidak melakukan hal yang saya anggap bodoh itu.

Quotes:
You're the one who set it up ~Now you're the one to make it stop ~I'm the one who's feeling lost right now ~Now you want me to forget every little thing you said ~But there is something left in my head ~






love life dude

Senin, 13 Juni 2016

#NowPlaying: Bagaikan Langit-Potret

Lirik lagu ini persis seperti yang dirasakan oleh orang yang fall in love untuk saat ini.
Tapi... Am I in a love tho? kalau baper sih iya... tapi saya sadar kalau kebanyakan baper itu ga baik.. believe me, saya udah ngerasain bagaimana rasanya baper sampai obsessed sampai SMA. Alhamdulillah sekarang udah insyaf  :)
Ya gabisa dipungkiri sih, kita sebagai manusia yang normal pasti pernah ngerasain fall in love atau semacamnya, tapi apa yah..seiring berjalannya waktu dan semakin bertambahnya umur(?) Hal itu harus kita sikapi secara dewasa guys, jangan kebawa arus sampai lupa makan lupa tidur gegara cinta yah... itu mah gak rasional. Ya emang sih kadang kala kalau kita yang ngalamin pasti suka gitu. Cuma pinter-pinternya kita aja nge-handle perasaan kita. 

Oiyaa kayanya untuk kedepan-depannya, i'll write some serious post, doain bisa yah... hahaha XD

Ramadhan Kali Ini

Sabtu, 11 Juni 2016

      Bulan Ramadhan merupakan suatu momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia ini, tak terkecuali saya. Bulan ini menurut opini saya merupakan momen yang sangat pas untuk mempererat tali silaturahim bersama kerabat dan tentunya sebagai ajang kumpul keluarga setelah kesibukan yang mencekik saya selama menjadi mahasiswa baru. Di Ramadhan kali ini alhamdulillah saya bisa menjalankannya bersama keluarga (walaupun di hari pertama saya tidak puasa :( ). Saya sangat bersyukur bisa melaksanakannya bersama keluarga, saya teringat pada Ramadhan tahun lalu saya berada di Malang untuk mengikuti pendaftaran kuliah :( . Bulan Ramadhan ini juga saya lalui bersama teman-teman baru, tahun lalu pun begitu, saya menyukai bulan ramadhan karena saya selalu mendapatkan teman baru di bulan ini hahaha.       
     Kalian harus memanfaatkan bulan ramadhan kali ini,jangan sampai bulan ini berlalu tanpa bekas bagi kalian. Ingat, bulan ini merupakan bulan yang sangat indah, saya sendiri memiliki banyak sekali kenangan di bulan ini (but i can't explain,big sorry).
      Oh Iya, Selamat menjalankan ibadah puasa yah~ semoga kuat menjalaninya (?) ^^
     



Sepotong curhatan di tengah malam

Sabtu, 04 Juni 2016

04/06/2016 Saya tidak tahu bagaimana mengungkapkan hal yang menurut saya sangat pribadi. Ingin kutulis dengan menggunakan bahasa inggris tapi kemampuan saya hanya pas-pasan, tetapi saya ingin bercerita,lebih tepatnya ingin mengeluarkan hal yang sudah terpikirkan sejak beberapa bulan yang lalu. Saya mengagumi seseorang, orang yang akhir-akhir ini cukup dekat dengan saya. Saya juga bingung mengapa saya mengaguminya,tetapi saya sadar bahwa perasaan saya terlalu "receh". Tenang saja, saya hanya sebatas mengaguminya,tidak kurang dan tidak lebih. Ekspektasiku kepada dia sekeras mungkin ku tahan agar batin ini tidak mengalami hal yang mengecewakan lagi. Lantas bagaimana caraku untuk menghilangkan rasa kekagumanku ini? Saya sadar bahwa ini sungguh menggelikan.

Teman Angkatan Nikah?!?!

Selasa, 31 Mei 2016

Well, it's a late post but euforianya masih terasa Ha..Ha...Ha.. Jadi waktu tanggal 29 Mei 2016 one of my teman angkatan (sebut saja kak fahmy)finally nikah~ Dia yang nikah kenapa kami-kami yang riweuh yah? hahaha kita dari legacy (nama angkatan HI 2015) excited bangetbangetbanget soalnya temen kita akhirnya ada yang udah nikah. which is mempengaruhi nasib kamikami selanjutnya (?) :))) Nah ini beberapa foto yang kita ambil pas acara nikahan kak fahmy dan amanah~!
*Wanita-wanita legacy yang warna jilbabnya ngalahin warna pelangi*
*Who's next??*
*orang-orang yang lagi nunggu giliran ke pelaminan* Oiya...selamat menempuh hidup baru kk fahmy dan amanah! Alhamdulillah legacy punya 1 cerita baru lagi :)

Current Mood: Too weak to be broken

Kamis, 19 Mei 2016

#NowPlaying Adhitia Sofyan-Immortal Mellow Sudah lama saya ingin "buang sampah" disini, tetapi waktunya baru ada sekarang. Selamat malam buat kalian yang mungkin merasakan hal yang sama dengan saya untuk saat ini. Akhir-akhir ini saya seperti merasakan heart attack, mungkin heart attack yang sebelum-sebelumnya tidak seperti ini tapi..ini berbeda. Heart attack yang saya alami saat ini cukup sulit untuk memulihkannya, entah karena apa. Mungkin saya butuh piknik? mungkin saya muak dengan keadaan sekitar? mungkin saya lelah dan ini bernafas lebih lama? atau mungkin saya secretly fall in love with wrong person? saya pun tidak mengerti. Perasaan gelisah yang akhir-akhir ini terus menerus menghantui mungkin menjadi hal yang sangat melelahkan bagi saya. atau mungkin hati saya yang butuh proteksi lebih? Saya tidak tau, semoga hati saya kuat. hati kuat, tubuh pun sehat, hahaha

A little piece of my heart

Sabtu, 30 April 2016

Akhir-akhir ini saya merasa seperti menjadi pribadi yang sangat aneh dan emosional,di waktu sebelumnya saya penuh emosional sedih,maka di waktu yang akan datang saya kembali menjadi pribadi yang menyenangkan. Saya rasa saya cukup aneh mengingat saya bukan tipe yang ekspresif. Saya merasa bahwa saya selalu berprasangka yang negatif kepada orang lain, apakah ini murni hanya pemikiran saya? ataukah sebuah firasat? entahlah, tetapi akhir-akhir ini saya merasa seperti terlalu peka, hal-hal sepele yang tidak membutuhkan emosi yang tinggi malah saya simpan di hati sebagai benalu yang nantinya akan menyakitkan. Efek kejenuhan yang tinggi membuat saya lambat laun lelah dengan semua hal yang telah dilalui, entah itu perkuliahan maupun pertemanan. Saya selalu merasa bahwa hal yang saya alami saat ini bukanlah apa yang saya inginkan. Kesabaran yang sering saya tampakkan pun lambat laun mulai terkikis oleh kejenuhan. Saya lelah. Lelah dengan semua yang saya miliki saat ini. Saya memiliki teman, tetapi saya rasa teman yang berada di sekeliling saya cukup berarti tetapi tidak berkesan. Teman yang selalu ingin didengar tapi tak ingin mendengar, selalu diikuti tapi tak ingin mengikuti. Saya pun jenuh. Saya teringat sewaktu masih di bangku sekolah ketika semua hal yang terjadi tidak berujung pada permasalahan hati atau yang dikenal sebagai baper. Tetapi saya sadar, bahwa semakin banyak umur kita, kita dituntut untuk semakin dewasa. Saya tahu akan hal itu, tetapi saya tidak suka kalau kedewasaan itu dipaksakan. Saya ingat sewaktu kita masih di bangku sekolah, di mana kita dapat berteman pada siapa saja dan lambat laun semakin dekat dan akrab, sekarang di bangku perkuliahan ini saya melihat orang-orang memilih-milih teman berdasarkan kemampuannya, ada yang memilih untuk berteman dengan orang pintar saja, ada yang memilih untuk berteman dengan orang yang berparas cantik dan tampan, atau hal-hal lain. Lambat laun saya merasa muak dengan apa yang saya alami saat ini. Ingin rasanya saya melarikan diri mencari tempat baru. Tempat dimana semua orang bisa bertoleransi dengan damai. Saya rasa saya cukup egois, seolah-olah saya menghakimi mereka, tetapi dalam hati yang terdalam, saya hanya mengeluh..mengeluhkan keadaan yang ada..mengeluhkan diri saya yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan...maafkan saya

Menghilang

Jumat, 25 Maret 2016

#NowPlaying Sore - Lihat

 Sekarang sudah menunjukkan pukul 17.50 WITA. Di sela-sela tugas, saya menuliskan apa yang lewat di pikiran saya tanpa permisi dan meminta untuk segera dikeluarkan melalui tulisan tanpa mengijinkan saya untuk menolak.

Tadi malam saya melihat-lihat instagram kakak-kakak senior yang sudah wisuda. Mereka mengunggah foto mereka dengan mengenakan toga yang sangat bersinar meskipun warnanya hitam, berfoto-foto bersama teman-temannya sembari memegang bunga ucapan selamat, atau apapun itu yang memancarkan ekspresi bahagia secara tidak langsung. Saya kemudian berpikir, apa yang mereka lakukan nantinya ketika selesai wisuda? ah kenapa juga saya memikirkan orang lain.

Sebenarnya saya memikirkan tentang keadaan saya nantinya ketika mengalami hal yang sama, ketika nantinya teman saya menyelesaikan studinya satu per satu. Hal pertama yang menyiksa adalah tertinggal di kampus dan melihat teman kita yang telah wisuda. Hal kedua dan yang tersial adalah apabila teman kita yang telah wisuda tiba-tiba menghilang. Menghilang disini yang saya maksud bukan hilang karena diculik atau ikut ormas sesat atau apalah, tetapi dalam hal ini yaitu menghilang dengan tidak memberikan kabar sama sekali. Orang yang dulunya selalu bersama-sama dengan kita setelah wisuda ia kembali ke daerahnya dan tidak lagi memberi kabar kepada teman-teman yang lain, itu sungguh-sungguh miris, jangankan Kuliah, SMA pun ada kejadian seperti itu. Pengalaman dari ibu saya sendiri bahwa dulu ia pernah memiliki sahabat sewaktu kuliah, tetapi setelah lulus, sahabatnya lambat laun tidak memberikan kabar pada ibu saya. Usut punya usut, ternyata teman ibu saya telah tinggal di Jepang bersama suaminya. Itu merupakan suatu hal yang menggembirakan tentunya, tetapi ibu saya cukup sedih karena tidak dapat bertemu lagi dengan sahabatnya tersebut.

Jujur saja, saya kagum dengan pertemanan ibu saya sewaktu beliau kuliah, ia memiliki kelompok pertemanan yang sampai saat ini masih terus berhubungan, persis sewaktu kuliah dulu, mereka selalu bersama. Saya pun sangat ingin memiliki pertemanan seperti itu, dimana tidak ada yang tiba-tiba menghilang dan tak diketahui kabarnya. Sesibuk-sibuknya mereka nanti, setidaknya ia mengabari kami tentang berbagai hal yang ia miliki. 

Teman

Senin, 21 Maret 2016

Teman /te·man/ n  1 kawan; sahabat; 2 orang yang bersama-sama bekerja (berbuat, berjalan); lawan (bercakap-cakap) ;  3 yang menjadi pelengkap (pasangan) atau yang dipakai (dimakan dan sebagainya) bersama-sama (menurut KBBI Online)

Berteman/ber·te·man/ v 1 berkawan; bersahabat; 2 tidak seorang diri; ada temannya; 3 beriring (dengan)

Definisi dari teman atau berteman sendiri sudah sangat jelas bahwa hal itu berarti tidak seorang diri. Saya sendiri mengakui bahwa teman saya cukup banyak, tetapi apalah artinya teman yang banyak kalau tak ada satu pun yang mengerti? Hal ini sebenarnya cukup memuakkan bagi saya sendiri karena orang yang saya anggap teman pun kadang tak pernah memahami apa yang kita inginkan, saya disini mengakui bahwa saya sedang mengalami krisis teman yang saya ingin percaya.

Teman saya banyak, tetapi yang benar-benar dekat sama saya pun dihitung jari pun hasilnya akan nihil karena memang tidak ada. Akhir-akhir ini saya dihadapkan pada situasi dimana saya hanya harus menyesuaikan diri, tetapi hal itu lambat laun malah membuat saya jenuh. Saya ingin menjalani semua secara sendiri, tetapi saya sadar bahwa kita sebagai makhluk sosial pasti akan membutuhkan manusia lain (re: teman) juga. Saya ingin memiliki banyak teman, tetapi saya tidak ingin bergantung kepada mereka, tapi hal itu sangatlah susah,percayalah. 

Saya akhirnya tersadar bahwa memiliki teman itu baik, tetapi memiliki satu teman saja yang memahami kita apa adanya merupakan suatu berkah dan anugerah tersendiri yang diberikan kepada kita. Sejauh ini saya belum mendapatkan hal itu, siapa tau di lain hari :)


(nb: Kalau kalian sedang merasakan krisis teman  seperti saya, ceritakanlah, jangan malu-malu :) )



Hujan

Senin, 14 Maret 2016

Hari ini hujan turun tanpa kenal kata berhenti 
Ada yang menyambutnya dengan gembira, ada pula yang menyambutnya dengan kesedihan, ada yang menyambutnya dengan tertawa, dan ada yang menyambutnya dengan keluhan dan bahkan ada yang menyambutnya dengan perasaan yang biasa biasa saja.

Saya sendiri menyambut hujan dengan perasaan yang cukup tenang, katakanlah saya adalah pluviophile ( a lover of rain, who finds a joy and peace of minds during rainy days), kondisi yang diciptakan oleh hujan sendiri pun memberikan rasa kenyamanan dan kesempurnaan~cinta *eh. 

Hujan adalah waktu dimana doa kita sangat cepat dijabah. Jadi, kalau misalnya teman dekat kalian ada yang mengeluh karena hujan,beritahu mereka bahwa hujan itu merupakan berkah yang diturunkan oleh Allah.

Hujan juga adalah waktu yang baik untuk kita merenung, konon katanya situasi yang diciptakan oleh hujan dapat membuat kita untuk berfikir kembali ke masa lalu *this is the fact that i found in instagram* 

Hujan bagi saya pribadi merupakan sebuah anugerah karena disaat saya butuh inspirasi, hujan selalu datang seolah-olah membawakan inspirasi itu pada saya.

Kemarin pagi, saya melihat hujan di depan teras rumah saya. Hujan itu datang di waktu matahari sedang terang-benderang. Konon katanya hujan tersebut adalah hujan orang mati. Lambat laun langit berubah menjadi mendung dan tak menyisakan matahari untuk membagi sinarnya kepada orang-orang di bumi. Mungkin bagi sebagian orang,hal itu tidak menjadi masalah tetapi bagaimana dengan sebagian orang yang sedang melakukan aktivitasnya? Saya sendiri menyimpulkan bahwa suatu hal yang tiba-tiba merupakan suatu hal yang buruk, tetapi kalau mengingat bahwa hal itu adalah hujan, saya tidak cukup berani untuk mengatakan hal itu buruk apalagi setelah hujan pasti ada hal yang indah, katakanlah itu pelangi :)

*ps: I like people who smile when it's raining 

Prefer to be a listeners?or curhat-ers?

Minggu, 13 Maret 2016

Suatu hari, ada seseorang yang datang mendekat ke arah kalian lalu menceritakan segala kisah pahit yang ia punya(re:curhat). Kalian mau tidak mau mengambil peran sebagai listeners bukan? hal ini terus-menerus terulang-ulang sampai pada akhirnya kalian menikmati pekerjaan kalian sebagai listeners. Nah, lantas pada suatu hari kalian mengalami kisah pahit yang membuat kalian berderai air mata. Nah, apa yang kalian lakukan dalam menghadapi hal tersebut? tentu ingin bercerita bukan? ketika kita bercerita lantas respon yang kita dapatkan sangat berbeda 180derajat dari yang kita harapkan. Lebay lah, Baperan lah, dan semua kata-kata yang sejenis itu lambat laun membuat kalian menjadi sangat trauma untuk kembali berbagai cerita kepada orang lain bukan? So, are you prefer to be a listeners or curhat-ers? :) 

What will be,will be

Minggu, 28 Februari 2016

#NowPlaying : Que Sera Sera-Doris Day

"Que Sera, Sera"
When I was just a little girl
I asked my mother
What will I be
Will I be pretty
Will I be rich
Here's what she said to me

Que sera, sera
Whatever will be, will be
The future's not ours to see
Que sera, sera
What will be, will be

When I grew up and fell in love
I asked my sweetheart
What lies ahead
Will we have rainbows
Day after day
Here's what my sweetheart said

Que sera, sera
Whatever will be, will be
The future's not ours to see
Que sera, sera
What will be, will be

Now I have Children of my own
They ask their mother
What will I be
Will I be handsome
Will I be rich
I tell them tenderly

Que sera, sera
Whatever will be, will be
The future's not ours to see
Que sera, sera
What will be, will be
Que Sera, Sera

Ketika readers masih dibawah umur dan berada pada masa yang "sedang polos-polosnya" apapun hal yang ingin kalian lakukan mesti ditanyakan kepada orang yang terpercaya terlebih dahulu,tetapi siapa sangka hal sepele ini lambat laun menjadi ketergantungan untuk menanyakan hal apapun, ketika kalian ingin melakukan sesuatu yang "out of the box" para readers pasti menanyakan hal tersebut kepada orang yang dipercaya,tetapi bagaimana respon kalian ketika hal yang ingin kita lakukan malah tidak mendapatkan dukungan dari orang yang kita percaya padahal hal yang ingin kita lakukan semata-mata hanya untuk membahagiakan orang tersebut?:)

Self Reminder: Jika Muslimah Jatuh Cinta

Senin, 08 Februari 2016

Jika Muslimah Jatuh Cinta
Dan, virus merah jambu itu mampir. Menancap dalam hati, meminta untuk dimiliki.

Hari-hari bagai malam, penuh mimpi dan harapan.
Haruskah menyatakannya? Atau tetap menjaga rasa dalam diam?

...
Jika muslimah mulai jatuh cinta
Senyum-senyum sendiri, lalu nangis sendiri.

Tentang rindu yang tak berbalas,pertanyaan yang dijawab oleh duga-duga pikiran dan hati.

Ruang jiwa penuh,ruang kepala sesak oleh namanya......
...
 Bagaimana seharusnya jika muslimah jatuh cinta?

Ia tak harapkan lagi adanya pertemuan. Ia yakin Allah akan pertemukan di saat yang indah yang Dia ridhai.

Ia tak ingin berkirim kabar, hanya pada Allah ia berbagi perasaan.

Ia tak mau memanjakan perasaan,takut malah semakin jatuh.

Ia bahkan lupa suara si dia,berusaha menghindari obrolan berlanjut sentuh.

...
Ia tak ungkapkan bukan karena malu atau takut tak diterima.
Ia malu dan takut pada Allah.

Melupakan rasa mungkin terasa sulit, tapi menghindari rasa itu semakin besar, kita harus coba.

Bukankah lebih indah jika kita menutup rasa? Ketika saat yang tepat itu tiba, ia datang menawarkan kehalalan cinta.

Jika muslimah jatuh cinta, ia terus perbaiki diri, semangat beribadah,agar pantas dapatkan yang baik imannya.
...

Jika muslimah jatuh cinta

Ia memendamnya dalam diam, malu dengan hijabnya,terlebih ia malu pada Rabbnya...

Jika muslimah jatuh cinta, dipendamnya dalam hati yang terdalam,orang lain tak dibiarkan tahu,apalagi si dia yang di tuju.

"@ukhtisally dalam bukunya Insprasi Hijab Syar'i"

Well, keep istiqomah readers! mencintai seseorang itu boleh tetapi jangan sampai melupakan Allah SWT...

Cintai Allah sebelum mencintai ciptaannya ^^




 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS